Wednesday, October 16, 2013

Adab Menuntut Ilmu


Orang yang menuntut ilmu hendaknya memasang niat yang ikhlas dalam menuntut ilmu. Sebab Rasulullah Saw. Bersabda :
 “ Barang siapa mencari ilmu yang semestinya digunakan untuk mencari ridha Allah Swt., tetapi ia mempelajarinya semata-mata untuk mendapatkan kekayaan dunia, niscaya ia tidak akan mendapat aroma surga pada hari kiamat “  (HR. Abu Daud )
Orang yang menuntut ilmu hendaknya mencari ilmu yang bermanfaat. Yaitu ilmu yang diperoleh dari Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman generasi salaf. Jangan sampai mempelajari ilmu kalam, ilmu filsafat dan ilmu-ilmu lainnnya yang lebih besar mudharatnya ketimbang manfaatnya.
Orang yang menuntut ilmu hendaknya memilih guru yang baik. Yaitu orang yang  dikenal religius dan jauh dari maksiat. Imam malik pernah berkata: “Sesungguhnya Ilmu ini adalah agama. Maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.”
Orang yang menuntut ilmu hendaknya memandang gurunya dengan pandangan yang penuh hormat dan respek. Sikap semacam ini akan membuat anda lebih mudah mendapatkan manfaat darinya. Ar-Rabi’ berkata: “Aku berani minum air ketika Imam Syafi’I memandangku karena segan kepadanya.
Orang yang menuntut ilmu hendaknya menghindari hal-hal yang menganggu proses belajarnya. Kecuali hal yang benar-benar dibutuhkan. Sebab, ilmu tidak akan memberikan sebagian dirinya sebelum anda memberikan seluruh perhatian anda kepadanya.
Orang yang menuntut ilmu hendaknya tidak mengeraskan suara-suaranya secara berlebihan kecuali bila dianggap perlu. Dan juga hendaknya tidak bermain-main dengan tangannya, serta tidak menoleh ke kanan dan k ekiri kecuali ada kepentingan yang mendesak.
Orang yang menuntut ilmu hendaknya menemui gurunya dalam kondisi yang sempurna, suci (dari hadats dan najis), dan memegang teguh adab-adab agama, bail lahiriyah maupun batiniyah. Seperti membersihkan diri dari kotoran, membersihkan bulu ketiak, menghilangkan bau yang tidak sedap.
Orang yang menuntu ilmu harus mengamalkan ilmu yang dia pelajari. Ada yang berkata: “ Ilmu itu membisikkan pesan agar diamalkan. Jika diamalkan, ia akan bertahan. Dan jika tidak, ia akan pergi.” Salah satu bentuk pengamalan ilmu adalah mengajrkannya kepada orang lain. Mudah-mudahan Allah Swt. Berkenan membimbing kita menjadi orang yang taat kepada-Nya, berjalan di jalan yang benar dan menggapai derajat yang setinggi-tingginya.

Sumber : " Pendidikan Berbasis Metode Ahlus Sunnah Wal Jamaah " ( Syaikh Ahmad Farid )
 

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
- See more at: http://tutorial89.blogspot.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.naEXoN8D.dpuf