Oleh : Ali Maulida, S.S
Sungguh bahagia seorang dermawan. Harta yang mereka keluarkan sangat tinggi
nilainya dan tak kan pernah sia-sia. Tiap kali ia sisihkan hartanya di jalan
Alloh, saat itu pula pundi-pundi simpanannya di akhirat semakin bertambah.
Semakin besar bobot manfaat bagi umat atas infaq yang dikeluarkannya, maka
semakin besar pula balasan pahala baginya.
Kebutuhan terbesar bagi umat saat
ini adalah da’wah. Betapa tidak? Bukankah keterpurukan yang mereka alami saat
ini sudah sangat membahayakan? Dibutuhkan penanganan sangat serius untuk
mengatasinya. Umat sedang terpuruk ke dalam jurang kehinaan. Menghinakan diri
mereka sendiri setelah Alloh muliakan. Umat berjalan di malam yang pekat, tanpa
cahaya yang menerangi mereka. Dibutuhkan banyak tenaga yang siap membimbing
mereka. Umat tengah menanti dengan penuh harap. Siapakah yang peduli dengan
mereka?
Peluang emas sangat terbuka luas
bagi para pejuang da’wah. Mereka yang siap berkorban, berlelah-lelah untuk
menebar hidayah, bekerja keras, memeras keringat, dan risau memikirkan umat.
Janji pahala berlimpah dan terus mengalir bagi mereka. Rosululloh shalallahu
alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa menyeru kepada hidayah maka ia
akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi
sedikitpun pahala mereka”. (HR. Muslim).
Peluang yang sama juga terhampar
luas dihadapan para hartawan. Banyak hal yang bisa mereka lakukan dengan harta
mereka dalam menegakkan panji da’wah. Bukankah harta bisa menjadi faktor
penentu sukses dan tegaknya amal da’wah ?
Sungguh beruntung para dermawan yang
mau berniaga di jalan ini. Mereka akan selalu ikut serta mendulang pahala
berlimpah yang didapatkan sang da’i. Tiap kali dengan sebab infaq mereka ada
orang yang mendapatkan hidayah melalui da’wah sang da’i, maka balasan terbaik
juga didapatkan oleh sang dermawan. Pahala yang terus mengalir tiada henti,
selama panji da’wah tetap tegak. Tiap kali keringat menetes, langkah kaki
diayunkan oleh sang da’i, dan roda da’wah berputar siang dan malam, saat itu
pula sang dermawan mendapatkan pahala teramat besar, walaupun boleh jadi di
saat yang sama sang dermawan tengah tertidur lelap. Bahkan, kekalnya pahala
juga akan didapatkan oleh sang dermawan walaupun ia telah tiada, sepanjang
cahaya hidayah terus bersinar di muka bumi.
Ingatlah janji Alloh bagi hamba-Nya
yang beriman, dan mau memberikan pinjaman terbaik bagi-Nya. Alloh Subhanahu wa Ta`ala berfirman :
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Alloh berupa pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Alloh), maka Alloh akan melipatgandakan
kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. (QS. Al Baqarah; 245).
0 comments:
Post a Comment