Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan

Makna puasa

Puasa adalah menahan diri dari makanan, minuman, dan seluruh perkara yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat puasa di bulan ramadhan. Puasa ini dimulai dengan terlihatnya hilal (bulan sabit) ketika matahari pada tanggal 29 sya’ban terbenam. Atau dengan menyempurnakan bilangan bulan sya’ban menjadi tiga puluh hari. Sesuai sabda Nabi saw. Yang berbunyi :

“ Berpuasalah karena melihat hilal dan berbukalah karena melihatnya pula. Jika kalian terhalangi melihat bulan, maka sempurnakan bilangan sya’ban menjadi tiga puluh hari.“ ( HR. Al- Bukhari)

Hukum puasa

Hukum puasa  di bulan Ramadhan ini wajib bagi setiap muslim. Hal itu ditegakkan dalam al-Qur’an dan As-Sunnah. Allah SWT. Berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya:

            “ Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusaia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda antara yang haq dengan bathil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan bulan itu maka hendaklah berpuasa.

Rasulullah Saw bersabda :

            ‘ Islam didirikan di atas lima dasar; bersaksi bahwa tiada Illah yang patut diibadahi dengan benar selain hanya Allah dan Muhammad adalah hamba serta RasulNya , mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, berpuasa ramadhan, dan mengerjakan ibadah haji di baitul haram.” (Muatafaq alaih)

Puasa  Diwajibkan atas siapa?

1.   Puasa diwajibkan atas setiap muslim yang sudah baligh, berakal, muqim, (bermukim di negeri tersebut dan tidak melakukan perjalana jauh), serta mampu berpuasa.

2.      Puasa tidak di wajibkan atas orang kafir, orang gila, anak kecil (tetapi anak kecil harus dilatih untuk berpuasa), musafir, orang sakit dan orang yang sangat lemah. Tetapi orang yang sangat lemah ini wajib membayar fidyah (tebusan).

Macam-macam Puasa

1. Puasa wajib, yaitu puasa di bulan Ramadhan.
2. Puasa tathawwu atau puasa sunnah. Setiap muslim dianjurkan berpuasa untuk Allah SWT. Pada selain bulan ramadhan sebagai tambahan amal baginya, seperti puasa hari senin dan kamis pada setiap minggunya.

Keutamaan puasa

1. Puasa adalah ibadah milik allah SWT. Padanya terhadap pahala yang sangat besar.
2. Puasa melatih setiap muslim bersabar dan memikul hal-hal yang berat
3. Saat berpuasa seorang muslim merasakan kelaparan dan kesengsaraan yang menimpa saudaranya yang miskin. Sehingga hatinya melunak dan terdorong untuk mengasihinya.
4. Puasa memurnikan jiwa. Karena saat beribadah puasa, setiap muslim berusaha selalu menghindari perbuatan dosa dan maksiat.
5. Siapa pun yang berpuasa ramadhan karena iman dan mencari pahala, niscaya dosa-dosanya yang lalu menjadi terampuni.
6. Pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.
7. Doa orang yang berpuasa selalu dikabulkan oleh Allah SWT.

Rasulullah Saw. Bersabda:

“ Tiga golongan yang tidak pernah ditolak doanya: Orang yang berpuasa hingga berbuka….” (HR. Al-bukhari dan muslim)

  Adab-adab selama berpuasa

1. Menyegerakan berbuka ketika matahari sudah terbenam dengan sangat jelas, orang yang berpuasa dianjurkan segera berbuka dengan kurma atau air.
2. Sahur. Kita dianjurkan mengakhirkannya. Dan didalam sahur terdapat keberkahan yang sangat besar.
3. Memperbanyak ibadah, membaca al-Qur’an, berdoa, dan terutama pada malam-malam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan.
4. Silaturrahim. Ini prakteknya dengan mengunjungi sanak kerabat. Kemudian berbuat baik kepada mereka atau memberikan sedekah kepada mereka yang fakir.
5. Menjauhi ghibah (mengunjing), namimah ( mengadu domba ), berdusta, dan berkata-kata buruk.  Diambil dari: Fuhaim, syaikh Musthafa.2009, Kurikulum pendidikan Anak Muslim,             (Surabaya : pustaka Elba)