Buah Tin
(at-Tin)
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
“Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, demi Gunung Thursina,” ( at-Tin:
1-2)
Buah Tin tidak ada
didaerah Hijaz maupun madinah. Al-Qur’an hanya menyebutkan sekali dan di satu
tempat saja. Allah Subhanahu wata’ala berumpah dalam Al-Qur’an dengan buah tin
ini. Dan, yang pasti bahwa buah yang dijadikan sumpah ini adalah buah tin yang
kita kenal sekarang.
Unsur-unsur yang terdapat pada Buah Tin
Buah tin mengandung unsur gula dalam
kadar yang tinggi. Sebagaimana buah ini juga mengandung garam utama, yang
terpenting di antaranya adalah kalsium, fosfor, besi, dan sejumlah vitamin C,
selain itu buah tin juga mengandung vitamin K yang masuk dalam proses pembekuan
darah yang berfungsi menghentikan pendarahan.
Nilai Gizi Buah Tin
Gizi pada buah tin sangat tinggi, karena buah ini mengandung kadar
gula yang tinggi, kalsium, dan besi.
Manfaat Buah Tin ditinjau dari Ilmu kedokteran
Menurut Ilmu kedokteran buah tin memiliki berbagai manfaat pengobatan
bagi sejumlah penyakit, diantaranya:
1.
Untuk mengobati susah buang air besar
Seduhlah 3 sampai 4 butir buah Tin kering dalam gelas
yang terisi air dingin pada sore hari, lalu pada pagi harinya buah ini dimakan
dan airnya diminum.
Cara lain yang bisa ditempuh adalah
dengan memasak 3 atau 4 buah tin segar yang telah dipotong-potong dalam sebuah
wadah yang berisi susu atau yoghurt ditambah dengan 12 butir kismis, lalu
diminum pada pagi hari.
2.
Untuk mengobati penyakit usus atau lambung
Potong 6 sampai 7 buah tin kering
menjadi beberapa potongan, lalu tenggelamkan dalam minyak zaitun, dicampur
beberapa potong jeruk nipis, lalu biarkan selama satu malam penuh. Untuk
kemudian potongan-potongan buah ini bisa dimakan beserta airnya pada pagi
harinya.
3.
Untuk mengobati luka dan bisul
Balutkan buah tin yang kering yang
telah dididhkan dengan susu, pendidihan ini dimaksudkan untuk memecah buah tin
yang kering ini agar terbuka bagian dalamnya secara keseluruhan. Didihkan
selama beberapa menit dengan susu biasa. Setelah dingin tutuplah luka dengan
ramuan ini dan letakkan bagian dalam buah tin ini tepat di atas luka, lalu ikat
dengan kain dan perbarui pembalutan ini tiga sampai empat kali dalam sehari.
4.
Untuk mengobati haid yang tidak teratur
Didihkan 25-30 daun tin dalam satu
liter air, lalu minum. Ramuan ini untuk mengobati batuk, juga untuk mengobati
gangguan haid, dan melancarkan haid. Ramuan ini berfungsi juga untuk obat kumur
(pencuci mulut) dan menyembuhkan peradangan pada gusi.
Sumber: Pola makan Rasulullah, Prof.Dr. Abdul basith
0 comments:
Post a Comment