Cahaya dan perkembangan Islam di Spanyol yang telah berlangsung lebih dari
tujuh setengah abad adalah bukti bahwa Islam telah menjadi pemeran sebuah peradaban yang
cemerlang. Islam telah memainkan peranan yang sangat besar dan penting di negeri
yang terkenal dengan sebutan negeri matador ini. Sejarah panjang yang dilalui
Umat Islam di Spanyol telah mengangkat sebuah peradaban manusia ke tingkat kemajuan pengetahuan yang
gemilang. Peradaban yang menjangkau level kemanusiaan tertinggi, yaitu menjalani hidup dan menjaga cara hidup
bersama dengan penuh respek dan toleransi.” sejarah telah mencatat bahwa pada
tanggal 12 Juli 711 M atau bertepatan dengan Ramadhan 92 H, Thoriq bin Ziyad
bersama sejumlah besar pasukannya, berhasil memasuki wilayah Spanyol melewati
selat di antara Maroko dan Spanyol, yang kemudian diberi nama Jabal Thoriq
(sekarang di kenal dengan nama Gibraltar yang terletak di teluk Algeciras).
Selat ini menghubungkan antara Samudera Atlantik dengan Laut Mediterania.
Hampir delapan abad lamanya Islam berkuasa di Andalusia sejak tahun 711 M
hingga berakhirnya kekuasaan Islam di Granada pada tanggal 2 Januari 1492 M / 2
Rabiul Awwal 898 H.
Kini, fakta sejarah nan gemilang itu pun hanya menyisakan kisahnya di balik
sebuah masjid yang megah, namun, itu pun hanya sebatas fisiknya saja yang tersisa,
karena isi dan fungsinya telah dirubah mejadi sebuah Gereja Katerdal Katolik
Roma…. Ya Masjid Cordoba yang merupakan
kebangaan warga Muslim saat itu menjadi saksi bisu akan sebuah kejayaan Islam di bumi Spanyol yang
kini telah beralih fungsi menjadi tempat ibadah orang-orang kafir Kristen!
Sejak pertama kali umbul–umbul Islam berkibar di tanah Spanyol hingga
jatuhnya kerajaan Islam terakhir di sana, Islam telah memainkan peran yang
sangat besar dalam perkembngan ilmu pengetahuan dan peradaban… Masa itu berlangsung lebih dari tujuh
setengah abad dan telah melalui masa-masa sulit, keemasan, konflik internal
hingga keruntuhannya.
Di dalam beberapa literatur sejarah disebutkan bahwa periode kehidupan kaum
Muslimin selama tujuh setengah abad di Spanyol tersebut dapat dibagi menjadi
enam bagian. Dimulai dari peridode pertama yang dimulai pada tahun 711 M yang
ditandai dengan diutusnya para wali oleh Bani Umayyah hingga periode ke enam
yang berakhir pada 1492 M dengan tercabutnya bendera kaum Muslimin dari tanah
Spanyol setelah mendapat gempuran dari Pasukan Kristen yang dipimpin oleh raja
Ferdinand II dan ratu Isabella.
Kini setelah masa masa sulit yang
membuat sesak dada kaum Muslimin dunia telah lama bergulir dan
berakhir…. Muslim di Spanyol baik dari golongan imigran atau pribumi mulai
menemukan kembali jati dirinya. Walau tertatih –tatih, kaum Muslimin di Spanyol
mulai bangkit kembali dari keterpurukannya. Pada 2007 warga Muslim Spanyol mencapai
750.000 orang (sensus 2000) dari 40 juta jumlah total penduduknya dan bahkan Spanyol
mengakui Islam sebagai agama resmi di negeri itu, berdasarkan undang-undang
kebebasan beragama yang disahkan pada Juli 1967. Bila di Jerman, Austria, dan
beberapa negara Eropa lainnya imigran Muslim kerap dianggap “kerikil” dalam
komunitas mereka, tidak demikian dengan imigran Muslim di Spanyol. Dalam sebuah
laporan resmi, pemerintah Spanyol mengakui mereka sudah melebur dan menjadi
bagian dari masyarakat Spanyol. “Empat dari lima imigran Muslim terintegrasi
dengan komunitas Spanyol,” begitu bunyi laporan yang dikeluarkan Kementerian
Hukum negara itu. Sekitar 83 % dari mereka sudah melebur dalam masyarakat
Spanyol dan berdaptasi dengan seluruh aturan hukum dan adat masyarakat. “Mereka
sangat toleran, dan moderat,” ujar Menteri Kehakiman Marino Fernandez bermejo,
seperti dikutip Walrus Magazine edisi Desember 2007.
Alhamdulillah, dari tahun-tahun, Jumlah peninggkatan mualaf
di Spanyol mulai kembali menyentakkan dunia. Tahun lalu, jumlah mualaf mencapai
angka 20 ribu hingga 50 ribu orang. Dengan semakin terbukanya informasi dan
antusias masyarakat Spanyol untuk mengenal Islam sehingga mereka banyak membaca
dan mencari tahun tentang Islam menjadikan jumlah kaum Muslimin di negara yang
pernah menjadi saksi puncak kejayaan Islam di abad pertengahan itu terus dan
terus bertambah dengan pesat, yang mana hingga kini tercatat telah mencapai 1,5
juta orang. SubhanAlloh.
Semoga saudara-saudara kita di negeri matador sana tetap
istiqomah dan mampu terus menda’wahkan tentang Islam, hingga suatu saat nanti,
IsnyaAlloh, Spanyol akan kembali menjadi mercusuar peradaban Islam yang
gemilang.
0 comments:
Post a Comment