Monday, September 9, 2013

ISLAM DI BUMI ANDALUS (SPANYOL)



Cahaya dan perkembangan Islam di Spanyol yang telah berlangsung lebih dari tujuh setengah abad adalah bukti bahwa Islam telah  menjadi pemeran sebuah peradaban yang cemerlang. Islam telah memainkan peranan yang sangat besar dan penting di negeri yang terkenal dengan sebutan negeri matador ini. Sejarah panjang yang dilalui Umat Islam di Spanyol telah mengangkat sebuah peradaban  manusia ke tingkat kemajuan pengetahuan yang gemilang. Peradaban yang menjangkau level kemanusiaan tertinggi, yaitu  menjalani hidup dan menjaga cara hidup bersama dengan penuh respek dan toleransi.” sejarah telah mencatat bahwa pada tanggal 12 Juli 711 M atau bertepatan dengan Ramadhan 92 H, Thoriq bin Ziyad bersama sejumlah besar pasukannya, berhasil memasuki wilayah Spanyol melewati selat di antara Maroko dan Spanyol, yang kemudian diberi nama Jabal Thoriq (sekarang di kenal dengan nama Gibraltar yang terletak di teluk Algeciras). Selat ini menghubungkan antara Samudera Atlantik dengan Laut Mediterania. Hampir delapan abad lamanya Islam berkuasa di Andalusia sejak tahun 711 M hingga berakhirnya kekuasaan Islam di Granada pada tanggal 2 Januari 1492 M / 2 Rabiul Awwal 898 H.
Kini, fakta sejarah nan gemilang itu pun hanya menyisakan kisahnya di balik sebuah masjid yang megah, namun, itu pun hanya sebatas fisiknya saja yang tersisa, karena isi dan fungsinya telah dirubah mejadi sebuah Gereja Katerdal Katolik Roma…. Ya Masjid Cordoba  yang merupakan kebangaan warga Muslim saat itu menjadi saksi bisu  akan sebuah kejayaan Islam di bumi Spanyol yang kini telah beralih fungsi menjadi tempat ibadah orang-orang kafir Kristen!
Sejak pertama kali umbul–umbul Islam berkibar di tanah Spanyol hingga jatuhnya kerajaan Islam terakhir di sana, Islam telah memainkan peran yang sangat besar dalam perkembngan ilmu pengetahuan dan peradaban…  Masa itu berlangsung lebih dari tujuh setengah abad dan telah melalui masa-masa sulit, keemasan, konflik internal hingga keruntuhannya.
Di dalam beberapa literatur sejarah disebutkan bahwa periode kehidupan kaum Muslimin selama tujuh setengah abad di Spanyol tersebut dapat dibagi menjadi enam bagian. Dimulai dari peridode pertama yang dimulai pada tahun 711 M yang ditandai dengan diutusnya para wali oleh Bani Umayyah hingga periode ke enam yang berakhir pada 1492 M dengan tercabutnya bendera kaum Muslimin dari tanah Spanyol setelah mendapat gempuran dari Pasukan Kristen yang dipimpin oleh raja Ferdinand II dan ratu Isabella.
Kini setelah masa masa sulit  yang  membuat sesak dada kaum Muslimin dunia telah lama bergulir dan berakhir…. Muslim di Spanyol baik dari golongan imigran atau pribumi mulai menemukan kembali jati dirinya. Walau tertatih –tatih, kaum Muslimin di Spanyol mulai bangkit kembali dari keterpurukannya. Pada 2007 warga Muslim Spanyol mencapai 750.000 orang (sensus 2000) dari 40 juta jumlah total penduduknya dan bahkan Spanyol mengakui Islam sebagai agama resmi di negeri itu, berdasarkan undang-undang kebebasan beragama yang disahkan pada Juli 1967. Bila di Jerman, Austria, dan beberapa negara Eropa lainnya imigran Muslim kerap dianggap “kerikil” dalam komunitas mereka, tidak demikian dengan imigran Muslim di Spanyol. Dalam sebuah laporan resmi, pemerintah Spanyol mengakui mereka sudah melebur dan menjadi bagian dari masyarakat Spanyol. “Empat dari lima imigran Muslim terintegrasi dengan komunitas Spanyol,” begitu bunyi laporan yang dikeluarkan Kementerian Hukum negara itu. Sekitar 83 % dari mereka sudah melebur dalam masyarakat Spanyol dan berdaptasi dengan seluruh aturan hukum dan adat masyarakat. “Mereka sangat toleran, dan moderat,” ujar Menteri Kehakiman Marino Fernandez bermejo, seperti dikutip Walrus Magazine edisi Desember 2007.
Alhamdulillah, dari tahun-tahun, Jumlah peninggkatan mualaf di Spanyol mulai kembali menyentakkan dunia. Tahun lalu, jumlah mualaf mencapai angka 20 ribu hingga 50 ribu orang. Dengan semakin terbukanya informasi dan antusias masyarakat Spanyol untuk mengenal Islam sehingga mereka banyak membaca dan mencari tahun tentang Islam menjadikan jumlah kaum Muslimin di negara yang pernah menjadi saksi puncak kejayaan Islam di abad pertengahan itu terus dan terus bertambah dengan pesat, yang mana hingga kini tercatat telah mencapai 1,5 juta orang. SubhanAlloh.
Semoga saudara-saudara kita di negeri matador sana tetap istiqomah dan mampu terus menda’wahkan tentang Islam, hingga suatu saat nanti, IsnyaAlloh, Spanyol akan kembali menjadi mercusuar peradaban Islam yang gemilang.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
- See more at: http://tutorial89.blogspot.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.naEXoN8D.dpuf