Wahai saudaraku…! Ketahuilah bahwa
bencana yang paling buruk yang menggerogoti jiwa adalah lalai dari
petunjuk-Nya, berpaling dari jalan yang benar dan mengikuti hawa nafsu.
Alloh telah mensifati orang yang lalai dengan sifat yang sangat buruk, Alloh mengancam mereka dengan firman-Nya:
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapitidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Alloh ) danmereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untukmelihat (tanda-tanda kekuasaan Alloh ), dan mereka mempunyaitelinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarayat-ayat Alloh ). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkanmereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. al-A’rof [7]: 179)
Bahkan Alloh telah menjadikan mereka sebagai makhluk yang paling buruk, dan Alloh menyerupakan para manusia tersebut lebih buruk dari binatang melata. Alloh berfirman:
“Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Alloh ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidakmengerti apa-apa pun. Kalau kiranya Alloh menge-tahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Alloh menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jika Alloh menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu).”(QS. al-Anfal [8]: 22-23)
Perhiasan dunia yang mempesona ini telah
melalaikan kita, dan kebanyakan kita telah terpedaya oleh kemegahan
dunia yang memukau? Manakah benteng-benteng dan rumah-rumah yang megah
tersebut? Di manakah Qobil dan Habil yang telah mempersembahkan kurban
bagi Alloh , Tuhan mereka berdua? Di manakah para penguasa perkasa dari Gasan dan Namrud bin Kan’an dan dimanakah Ibrahim kekasih Alloh
yang Maha Penyayang? Di manakah Dzul Qornain? Di manakah kerajaan
Sulaiman? Dimanakah bapak-bapak kalian yang terdahulu atau orang-orang
yang telah engkau kenal dengan baik? Ketahuilah bahwa mereka semua telah
binasa oleh siang dan malam, telah merasakan sakaratul maut yang
memisahkan mereka dengan sanak saudara mereka. Hanya Alloh
tempat kita meminta pertolongan yang menghancurkan gunung-gunung
sehingga berubah bagai debu-debu yang berterbangan, langit-langit
terbelah bagai bunga mawar seperti kilapan minyak, para saksi dihadirkan
dan timbangan amal diletakkan:
“Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.”(QS. al-Rahman [55]: 39)
Dan hukum Alloh telah membuat ketetapan di dalam firman-Nya:
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Tuhan-mu yang mempunyai kebesaran dankemuliaan.” (QS. al-Rahman [55]: 26-27)
Saudaraku… itulah fatamorgana dunia,
semua telah tertutupi dengan keindahan, sehingga kita lupa akan
keindahan yang dijanjikan Alloh
yang sesungguhnya yaitu surga, yang hanya dapat di raih dengan
ketaatan, selalu mengingat Alloh dalam setiap gerak-gerik kehidupan
kita…
Diambil dari: www.hasmi.org
0 comments:
Post a Comment