Ketahuilah, bahwasanya para Sahabat Rosululloh , para
tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in, Ahlus Sunnah wal Hadits semuanya, juga para
fuqoha’ (ahli fiqih) Islam selalu berada di atas keyakinan akan (keberadaan
Neraka saat ini) dan menetapkannya. Dalam hal tersebut, mereka bersandar kepada
nash-nash al-Qur’an yang Mulia dan as-Sunnah yang suci serta apa yang telah
diketahui secara pasti berupa khabar-khabar dari para Rosul semuanya – dari
yang awal sampai akhir. Mereka semua berdakwah dan mengabarkan kepada umat
tentang adanya Neraka, serta memperingatkan manusia agar takut kepadanya.
Alloh
telah menyebutkan tentang Neraka dalam al-Qur’an pada banyak tempat yang
sulit untuk dihitung. Alloh juga mengabarkan tentang Neraka tersebut melalui
lisan Nabi-Nya . Alloh berfirman:
“Maka
jika kalian tidak dapat membuat(nya) – dan pasti kalian tidak akan dapat
membuat(nya), peliharalah diri kalian dari Neraka yang bahan bakarnya manusia
dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqoroh [2]: 24)
“…Sesungguhnya
Kami telah sediakan bagi orang-orang dzalim itu Neraka, yang gejolaknya
mengepung mereka.”
(QS. Al-Kahfi [18]: 29)
Masih
banyak dalil-dalil qoth’i lainnya yang menetapkan adanya Neraka secara tegas
tanpa menimbulkan keraguan dan kerancuan. Dalam hadits disebutkan bahwa
Rosululloh bersabda:
“… dan
aku melihat ke Neraka, maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum
wanita.” (Shohihul Jaami’ no. 1041)
Dalam
hadits tersebut terdapat dalil yang menetapkan adanya Neraka, yakni ketika
beliau melihatnya.
Telah
shohih juga dari beberapa Sahabat bahwa Rosululloh bersabda:
“Demam itu
dari uap Neraka maka dinginkanlah dengan air.” (Shohihul Jaami’)
Pintu-Pintu
Neraka
Jahannam
memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan
memasukinya. Alloh berfirman:
“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr [15]: 43-44)
“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr [15]: 43-44)
Ibnu
Juraij berkata tentang ayat tersebut:
“Yang
pertama adalah Jahannam, kemudian Neraka Ladza, Neraka Huthomah, Neraka Sa’ir,
Neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.
Pintu-pintu
Neraka tertutup rapat, sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya
api itu ditutup rapat atas mereka.” (QS. Al-Humazah [104]: 8).
“Mereka
berada di dalam Neraka yang ditutup rapat.” (QS. Al-Balad: 20).
Ibnu Rajab berkata:
“Pintu-pintu Neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
Ibnu Rajab berkata:
“Pintu-pintu Neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Orang-orang
kafir dibawa ke Neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka
sampai ke Neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya.” (QS. Az-Zumar [39]: 71)
Gaungan Suara
Api Neraka
Orang-orang
kafir dapat mendengar raungan suara Neraka yang penuh dengan kegeraman dari
jarak yang jauh.
Alloh
berfirman:
“Apabila
Neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya
dan suara nyalanya.”
(QS. Al-Furqan: 11).
Juga
firman-Nya:
“Apabila
mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara Neraka yang mengerikan,
sedang Neraka itu menggelegak, hampir-hampir (Neraka) itu terpecah lantaran
marah.” (QS. Al-Mulk: 7).
Ka’ab
pernah berkata kepada Umar bin Khoththob :
“Demi
Alloh, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu
malaikat yang dekat kepada Alloh atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh
di atas kedua lututnya sambil berkata: “Ya Alloh, pada hari ini hendaklah
manusia mengurus dirinya sendiri-sendiri.”
Panasnya
Api Neraka
Rosululloh
. bersabda:
“Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api Neraka jahannam. (HR. Bukhori dan Muslim).
“Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api Neraka jahannam. (HR. Bukhori dan Muslim).
Ibnu Rajab
menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab:
“Seandainya
Neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah Timur, dan ada
seseorang di belahan bumi bagian Barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak
mampu menahan panasnya”.
Di antara
penyebab hawa dan panas Neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfungsinya 3
unsur pendingin dari panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan untuk
berteduh. Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak),
anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum
(naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang juga panas). (Lihat QS.
Al-Waqi’ah [56]: 41-44)
Demikianlah
sekilas gambaran tentang dahsyatnya keadaan Neraka. Kita memohon kepada Alloh
untuk diselamatkan dari siksa api Neraka dan dimasukkan ke dalam surga
Alloh yang luasnya seluas langit dan bumi. Amiin.
Diambil dari : hasmi.org
0 comments:
Post a Comment